BACA ARTIKEL

SMA Islam Teladan Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sukses menggelar English Camp untuk siswa-siswi level XI. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, dari 06 hingga 18 Februari di Kampung Inggris Pare Kediri. Ini merupakan program English Camp perdana yang diselenggarakan setelah masa pandemic covid-19. 

Tujuan dan target dari program ini adalah menggali dan meningkatkan keterampilan public speaking serta daily speaking siswa SMA-IT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.

"Dalam program english camp ini, SMA-IT Al Irsyad bekerjasama dengan lembaga Kampung Inggris World English (WE) Kediri, dan mengambil program Intensive English Camp selama dua pekan di Pare," ujar Mr. Hasrul selaku pembimbing sekaligus guru Bahasa Inggris SMA-IT.

Kerja sama dengan Kampung Inggris WE Pare, imbuhnya, dilakukan karena lembaga tersebut mampu menyediakan sesuatu yang belum terbentuk di Karawang, yaitu English environment. Kampung Inggris WE memiliki lingkungan komunikasi dalam bahasa Inggris bukan lagi suatu kewajiban tapi sudah menjadi budaya. Hampir seluruh masyarakat Pare berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sehingga budaya ini secara otomatis memotivasi siswa SMA IT untuk meningkatkan skill English mereka. 

Selain itu, lembaga WE sangat kooperatif untuk menerima permintaan yang diajukan oleh pihak sekolah, seperti asrama ikhwan dan akhwat harus dipisah, tutor akhwat harus berkerudung serta menerima jadwal sholat malam yang disusun oleh SMA-IT. 

"Untuk tahun ini, program English Camp dilaksanakan di level XI saja namun ke depannya akan diterapkan di level X juga, dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal," tambahnya.

Seluruh kegiatan siswa yang digelar selama 2 pekan terfokus pada leningkatan Speaking Skill terutama Public Speaking yang dikemas dengan beragam kegiatan menarik dan diselingi games/gathering antar peserta sehingga membuat kegiatan ini menjadi lebih berkesan. Selain itu, pada akhir pekan pertama di kampung inggris siswa/i SMA-IT berkesempatan untuk wisata ke kawasan gunung bromo untuk melihat sunrise. Dalam setiap pekan diadakan jalan-jalan untuk melihat car free day dan jalan-jalan disekitar alun-alun Kediri dengan mengendarai delman dan odong-odong sehingga menambah keceriaan para peserta.

Selama dua pekan siswa/i smait didamping oleh guru pendamping sebanyak 3 orang, 2 orang guru SMA-IT dan 1 orang dari LPP.  
Untuk membantu mendampingi siswa dan beekoordinasi secara langsung dengan manajemen tim World English (WE), serta membantu mengawal siswa untuk tetap melaksanakan pembiasaan ibadah selama kegiatan ini berlangsung.  Sebagai tindak lanjut, Intensive English Program ini ada program pendalaman selama 1 semester yang dilaksanakan di Karawang oleh tutor - tutor Kampung Inggris WE kepada SMA-IT.

Mr. Sugiharto, Kepala manajemen Lembaga World English (WE) Kampung Inggris Pare Kediri, mengatakan bahwa dalam Intensive English Camp, Siswa-siswi Al Irsyad Al Islamiyah sangat antusias dan disiplin mengikuti aturan wajib Bahasa Inggris di area Kampung Inggris WE. 

"Bukan hanya terkait wajib Bahasa Inggris, anak-anak juga dibentuk karakter dan kebersamaanya di Asrama Bahasa Inggris dengan kegiatan-kegiatan rutin harian seperti Sholat Fardhu Jama'ah, Dzikir Pagi & Petang, serta Tadarus Al Qur'an. 
Vibes positive di Asrama Bahasa Inggris dan juga pembelajaran di kelas yang fun dan berbasis "student-centered learning" membuat anak- anak lebih expresive dalam pembelajaran" pungkasnya.