BACA ARTIKEL

Pada Selasa, 30 Januari 2024, sebanyak 12 orang guru Al-Qur'an Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sukses mengikuti sertifikasi kompetensi tahsin dalam agenda Majelis sama' dan pengijazahan Syarh Matn Al-Muqaddimah Al-Jazariyyah yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.

Sebelumnya, para peserta telah mengikuti penjelasan syarh matn  yang dilaksanakan secara rutin setiap pekan bersama Ustadz Abu Hanifa Muhammad Muslih (akrab disapa Ust. Muslih).

Beliau meriwayatkan manzhumah al-Muqaddimah fîmâ Yajibu 'alâ Qârii Al-Qurâni an Ya'lamah karya al-Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin 'Aliy bin Yusuf ad-Dimasyqi asy-Syafi'i yang lebih populer dengan nama Ibnul Jazary rahimahullah dari sekitar 12 Masyaikh & Asatidzah baik melalui jalur ulama Qiraat maupun ulama Hadits.

Para peserta juga telah menghafal matn tersebut, baik sebagian maupun seluruhnya.
"Tentunya ijazah sanad ini tidak ada artinya kecuali kita bisa memahami dan mengamalkannya, namun minimalnya semoga dengan ijazah sanad ini kita mendapatkan keberkahan dari sanad itu sendiri, karena nama kita, ayah, dan kakek kita tertulis bersanding dengan nama para ulama," ujar Ust. Muslih.

Menurut Ka Bid Al-Qur'an LPP, Ust. Fahmi, sertifikasi ini bertujuan meningkatkan profesionalime guru Al-Qur'an dari segi kompetensi tahsin Al Quran. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh guru Al Qur'an di Lajnah Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.

"Alhamdulillah, semua guru Al-Qur'an sukses lulus sertifikasi kompetensi tahsin sehingga turut menunjang profesionalismenya dalam pembelajaran Al-Qur'an di Al Irsyad," pungkasnya.